Desain menjadi salah satu hal penting yang dapat menentukan keberhasilan suatu promosi. Bagaimana Anda mendesainnya, apa warna yang Anda pilih, pesan apa yang disampaikan dalam media promosi tersebut menjadi hal penting yang harus Anda perhatikan. Namun, sebagus dan semenarik apapun desain dan pesan yang Anda buat, tanpa adanya kualitas cetak yang baik, hal itu menjadi sia-sia. Pada artikel kali ini, Printera akan memberikan beberapa tips dan langkah-langkah yang harus Anda perhatikan sebelum mencetak media promosi. Apa saja hal yang harus Anda perhatikan? Simak selengkapnya di bawah ini!
Perhatikan Resolusi File atau Desain
Sebelum masuk ke proses cetak, cobalah untuk mengecek ulang file yang ingin Anda cetak. Pastikan ukuran dan resolusi file tersebut dalam ukuran besar. Karena, ketika resolusi terlalu rendah, gambar akan menjadi buram dan pecah ketika dicetak. Pada umumnya, standar resolusi yang paling baik dalam percetakan adalah 300 DPI (dot per inch). Namun, tidak semua materi promosi harus dicetak dengan resolusi 300 DPI. Untuk cetak pas foto, majalah, hvs, mug, dan sebagainya, Anda bisa menggunakan resolusi minimal 72 DPI. Atau jika Anda ingin mencetak baju, spanduk dengan ukuran sekitar 40×40 cm hingga 1x1m, Anda bisa menggunakan resolusi minimal 150 DPI. Dan untuk mencetak media promosi dengan ukuran lebih dari 1×1 m, Anda bisa menggunakan resolusi minimal 300 DPI untuk kualitas cetak terbaik.
Pastikan Warna Telah Dikonversi ke CMYK
Untuk menghasilkan kualitas cetak yang baik, pastikan Anda telah melakukan konversi warna dari RGB ke CMYK. Seperti yang Anda ketahui, warna CMYK digunakan untuk proses cetak atau printing, sedangkan RGB hanya cocok digunakan untuk media elektronik. Pengubahan format warna ini dapat memudahkan Anda dalam mempresentasikan warna lebih akurat sesuai dengan desain yang telah Anda buat. Jika Anda sudah melakukan konversi warna ke CMYK, warna yang akan Anda lihat pada layar akan berbeda. Di mana, warna hijau dan biru menjadi tidak berwarna. Jadi cobalah untuk mengaktifkan Gamut Warning Tool pada aplikasi Photoshop. Dengan begitu, Anda dapat melihat warna apa saja yang tidak dapat dikonversi dari RGB ke CMYK. Adanya warna yang tidak sesuai ini biasanya disebabkan karena warna RGB memiliki ruang dan jangkauan warna yang lebih besar dibanding CMYK. Di mana, dengan ruang warna RGB, Anda dapat memilih banyak warna. Namun, ketika Anda ingin masuk ke proses cetak, Anda hanya bisa memilih beberapa warna sesuai dengan pilihan tinta yang ada. Hal ini tentu bisa menjadi pertimbangan bagi Anda ketika ingin memilih warna pada saat membuat desain.
Atur Ukuran Cetak dengan Tepat
Meski terlihat simpel, mengatur ukuran cetak bisa menjadi kesalahan fatal jika Anda tidak memerhatikan. Ada banyak ukuran cetak yang bisa Anda pilih. Misalnya, jika ingin mencetak X banner, Anda bisa menggunakan ukuran 25×40 cm, 60×120 cm, 60×160 cm, atau 80×180 cm. Salah memberi ukuran 1 cm, media promosi yang Anda buat akan menjadi sia-sia. Jadi, sebelum mencetak, pastikan ukuran cetak yang Anda inginkan telah sesuai.
Pilih Jenis Kertas yang Sesuai
Hal penting selanjutnya yang harus Anda perhatikan adalah memilih jenis kertas yang akan digunakan dengan sesuai. Dengan memahami jenis kertas, Anda akan lebih mudah menentukan hasil akhir cetakan. Ada banyak jenis kertas yang bisa Anda pilih dan gunakan, di mana masing-masing kertas memiliki karakter dan fungsinya masing-masing. Misalnya, kertas jenis art paper yang memiliki permukaan licin dan lapisan yang mengkilap cocok digunakan untuk mencetak flyer, majalah, kalender, poster, brosur, dan sebagainya.
Cek Tulisan dengan Teliti
Salah penulisan satu huruf pun akan menjadi fatal jika terjadi. Jadi, sebelum Anda melakukan proses cetak, cobalah cek kembali semua tulisan yang ada pada desain Anda. Jangan sampai informasi yang ingin Anda berikan menjadi sia-sia dan tidak sampai ke target pasar yang menerimanya. Pastikan juga Anda tidak salah dalam pemilihan kata, pengetikan huruf, khususnya ketika ada penulisan kata yang menggunakan bahasa asing.
Periksa Font yang Digunakan
Dalam proses cetak seringkali terjadi masalah font yang tidak terbaca karena tidak tersimpan pada komputer yang akan digunakan untuk mencetak. Hal ini tentu dapat membuat materi promosi Anda tidak sesuai dan menjadi berantakan. Jadi, cobalah untuk copy dan simpan font yang Anda gunakan ke dalam flashdisk atau hardisk, ketika Anda ingin mencetak dengan komputer lain. Anda juga bisa mengubah font tersebut menjadi curve, sehingga dapat dibuka di mana saja.
Pilih Percetakan yang Tepat
Semua materi promosi yang telah Anda siapkan akan menjadi sia-sia ketika Anda salah memilih vendor percetakan. Pilihlah vendor yang telah memiliki reputasi baik dan telah berpengalaman di industri printing. Selain itu, perhatikan juga kualitas yang mereka tawarkan, jangan sampai Anda tergoda dengan harga murah namun kualitas yang diterima buruk, atau sebaliknya Anda telah membayar mahal dan kualitas pun tetap tidak sesuai. Setelah memastikan vendor tersebut memiliki reputasi dan kualitas yang baik, Anda juga harus memilih vendor yang memiliki layanan yang baik dan tepat waktu dalam pengerjaan. Jangan sampai materi promosi Anda telat untuk disebarkan hanya karena salah memilih vendor percetakan.
Printera merupakan vendor percetakan yang dapat memberikan solusi terpadu yang mempermudah Anda dalam memenuhi kebutuhan cetak bisnis. Printera juga memiliki layanan dan produk percetakan lengkap, mulai dari kebutuhan stationery (kartu nama, kop surat, amplop, id card, stempel, map, kartu ucapan, dan sebagainya), marketing (brosur, flyer, X banner, roll banner, poster, booklet, katalog, voucher, dan sebagainya), hingga merchandise (mug, flashdisk, tumbler, pulpen, kaus, dan lain-lain ). Jadi tunggu apalagi? Cetak segala kebutuhan promosi bisnis Anda di Printera sekarang dan dapatkan kualitas cetak terbaik.