Warna merupakan salah satu hal penting dalam dunia marketing maupun branding. Di mana, warna merupakan salah satu bentuk komunikasi non verbal yang digunakan perusahaan untuk menyampaikan informasi dan pesan secara cepat dan tepat sekaligus sebagai media komunikasi visual untuk branding perusahaan. Setiap warna yang digunakan dalam branding maupun marketing memiliki efek yang berbeda terhadap psikologi seseorang.
Menurut Neil Patel, seorang pakar bisnis digital mengatakan bahwa banyak pelaku bisnis dengan top brand terus menerus meningkatkan pengetahuan mereka tentang psikologi warna. Hal ini dilakukan karena dipercaya dapat meningkatkan penjualan bisnis. Karena itulah warna menjadi bagian terpenting yang harus Anda perhatikan saat ingin melakukan branding perusahaan. Di bawah ini adalah beberapa psikologi warna yang harus Anda ketahui sebelum melakukan branding.
Kuning
Kuning adalah warna matahari. Memilih warna kuning dalam branding dapat memberikan kesan hangat, membangkitkan kejelasan, serta perasaan optimis. Di mana warna kuning menggambarkan warna yang ceria, kuat, dan mudah dipahami. Kuning juga memiliki arti lain seperti harapan, kekayaan, kecerdasan, bijaksana, filosofi, dan kehidupan. Jika bisnis Anda membutuhkan komunitas yang kuat, Anda bisa menggunakan warna kuning yang menonjol bahkan ketika digunakan di lingkungan yang ramai.
Oranye
Oranye merupakan gabungan warna merah dan kuning. Dengan memilih warna ini berarti Anda tidak memberikan kesempatan bagi siapapun yang lewat tanpa melihat kearahnya. Warna oranye dalam branding dapat memberikan kesan antusias, kreatif, bertekad, percaya diri, bahagia, merangsang, dan komunikatif. Bagi Anda yang ingin menjadi pusat perhatian dan menarik pelanggan, warna ini bisa menjadi pilihan tepat bagi branding bisnis Anda.
Merah
Merah merupakan warna yang kuat, aktif, bergairah, agresif, seksi, provokatif, dan penuh perhatian. Warna ini memberikan kesan berani dan cenderung penuh ambisi. Memilih warna merah dapat menarik perhatian lebih kuat saat melakukan branding. Jika Anda ingin menyampaikan pesan yang berbeda dan menggugah semangat, warna merah bisa menjadi pilihan tepat. Di mana, warna merah bisa mendorong target audience untuk membeli dan mencoba produk yang dijual.
Hijau
Hijau merupakan warna alami yang menjadi simbol bagi pertumbuhan, perkembangan, keeetisan, kekayaan, kesehatan, dan bergengsi. Warna hijau juga dapat memberikan dampak senang kepada target audience sekaligus memberikan kesan tenang dan damai pada penerima pesan. Warna ini biasanya dipilih oleh perusahaan energi, makanan, kesehatan, agrikultur, dan lain sebagainya.
Pink
Pink atau merah muda merupakan campuran warna merah dan putih. Warna ini menggambarkan prinsip feminin dan banyak disukai oleh perempuan. Dengan memilih warna ini untuk branding bisnis, Anda dapat memberikan kesan lemah lembut, peduli, romantis, menyenangkan, dan halus. Warna ini sangat cocok Anda pilih ketika target audience Anda adalah seorang perempuan dan menjual produk yang feminin seperti parfum perempuan, kosmetik, dan sebagainya.
Ungu
Ungu merupakan salah satu warna yang disukai kebanyakan perempuan dan memberikan kesan feminin. Di mana, warna ini dapat menggambarkan sifat spiritual, glamor, kebijaksanaan, kemewahan, dan kemegahan. Dengan memilih warna ungu, Anda dapat membangkitkan emosi secara spesifik serta memperlihatkan kesan yang elegan dan sempurna. Warna ungu pada branding bersifat unik dan bisa memberikan kesan kreatif dan meningkatkan imajinasi target audience.
Biru
Biru merupakan warna langit yang menenangkan. Dengan memilih warna biru untuk branding, Anda dapat memberikan kesan kuat, percaya diri, menghibur, profesional, dan bertanggung jawab. Warna ini secara tidak langsung juga dapat membuat pelanggan atau konsumen Anda lebih percaya terhadap bisnis yang sedang Anda jalankan. Dengan kepercayaan pelanggan, bisnis Anda secara otomatis akan meningkat dan terus berkembang.
Abu-Abu
Abu-abu merupakan salah satu warna yang memberikan kesan netral, seimbang, dan tenang. Anda dapat memberikan kesan elegan pada produk atau bisnis ketika memilih warna abu-abu saat branding. Warna ini tidak bersifat kontras, sehingga dapat Anda kombinasikan dengan berbagai macam warna lain.
Itulah beberapa psikologi warna yang harus Anda ketahui dalam melakukan branding perusahaan. Anda juga bisa menambahkan warna hitam dan putih yang bisa melambangkan profesional dan kredibel. Memadukan kedua warna ini juga bisa memberikan kesan abadi, indah, dan mencolok pada produk yang Anda jual.