Ingin melakukan promosi bisnis yang efektif dan relatif lebih murah? Brosur adalah salah satu media promosi yang bisa Anda pilih. Banyak pengusaha yang meninggalkan media promosi satu ini, dengan alasan telah melakukan promosi melalui social media ataupun media digital lainnya. Tapi apakah itu saja cukup?
Tidak, media digital tidak bisa memberikan dampak sebesar media cetak, khususnya brosur. Di mana, brosur biasanya dijadikan sebagai media atau alat promosi saat event ataupun acara bisnis. Dengan adanya brosur, perusahaan bisa memberikan berbagai informasi lengkap menenai bisnis dan produk secara detail.
Selain biaya yang lebih murah, brosur juga dapat membantu Anda membangun hubungan baik langsung kepada calon pelanggan dan memudahkan pelanggan mengingat produk Anda dengan menyimpan brosur yang telah Anda berikan. Namun, dalam pembuatan brosur ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin brosur Anda dilihat dan dibaca oleh target market Anda. Di bawah ini adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti saat ingin mencetak brosur yang menarik dan menjual.
Cari Tahu Kebutuhan Pelanggan
Sebelum membuat brosur, Anda harus bisa menjawab beberapa pertanyaan terlebih dulu, seperti apa keinginan pelanggan, kenapa mereka memilih produk Anda, apa yang bisa mereka dapatkan, apa solusi yang bisa Anda berikan, dan sebagainya. Dengan mengetahui beberapa hal di atas, Anda dapat dengan mudah menentukan pesan apa yang ingin disampaikan dalam brosur. Jangan sampai pesan yang Anda sampaikan tidak sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Hindari Terlalu Fokus pada Desain
Banyak orang yang mengabaikan isi dalam brosur itu sendiri, dan terlalu fokus pada foto, gambar, maupun elemen desain lainnya. Padahal, brosur dibuat untuk meningkatkan brand awareness kepada pelanggan, sehingga dapat meningkatkan penjualan. Tapi, bagaimana brand awareness dapat meningkat jika Anda hanya memikirkan desain brosur saja, dan kurang memerhatikan informasi atau konten yang tertulis didalamnya?
Siapkan Konten yang Informatif
Setelah Anda mengetahui apa pesan yang ingin disampaikan dalam brosur, Anda bisa mulai membuat konten atau informasi di dalam brosur. Siapkan konten yang singkat namun informatif dan jelas. Anda bisa menggunakan strategi AIDA (Attention, Interest, Desire, dan Action) dalam menyiapkan konten brosur. Anda juga bisa menambahkan nomor telepon, email, ataupun situs website untuk memudahkan pelanggan untuk menemukan produk Anda.
Buat Headline yang Menarik
Kebanyakan orang akan melihat headline atau judul brosur terlebih dulu sebelum melihat konten atau teks lainnya. Hanya beberapa detik bagi mereka untuk melihat brosur dan memutuskan untuk membaca atau membuangnya. Agar brosur dapat menarik pembaca atau pelanggan, Anda harus coba membuat headline atau judul yang menarik. Anda bisa membuat judul dengan mengangkat solusi dari permasalahan yang mereka hadapi atau membuat judul dengan menyebutkan salah satu benefit atau keunggulan yang hanya bisa didapatkan dari produk yang Anda jual.
Cantumkan Testimoni Pelanggan
Orang Indonesia biasanya akan mencari informasi mengenai produk yang akan mereka beli sebelum melakukan pembayaran. Kebanyakan dari mereka akan mendapatkan informasi tersebut melalui orang terdekat, review di halaman website, atau testimoni dari orang yang pernah menggunakan produk tersebut. Testimoni positif adalah salah satu cara tepat yang bisa membuat calon pelanggan percaya akan produk yang Anda jual. Jadi, cobalah masukkan beberapa testimoni nyata dari pelanggan Anda ke dalam brosur yang akan Anda buat dan pastikan testomoni tertulis secara profesional, jelas, dan fokus.
Tentukan Tema Brosur
Hal selanjutnya yang harus Anda pikirkan adalah membuat desain brosur yang menarik. Cobalah mulai dengan menentukan tema, konsep, struktur, ataupun layout yang akan digunakan. Pilihlah desain yang sesuai dengan karakteristik bisnis Anda. Jika bisnis Anda adalah bisnis serius, seperti properti, mungkin Anda bisa menggunakan tema monokrom atau minimalis.
Sisipkan Informasi Perusahaan
Jika penerima brosur Anda tertarik dengan bisnis yang Anda jalankan, hal pertama yang mereka lakukan adalah menghubungi perusahaan Anda untuk menanyakan informasi selanjutnya. Jadi, cobalah sisipkan informasi kontak perusahaan ke dalam perusahaan Anda, seperti alamat, nomor telepon, social media, dan lain sebagainya. Jangan sampai calon pelanggan potensial pergi begitu saja karena mereka tidak bisa menghubungi Anda.
Cek Sebelum Cetak
Setelah brosur selesai didesain, hal selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah memastikan bahwa desain dan konten didalamnya sudah jelas dan penuh informasi. Kemudian, pastikan juga tulisan di dalam brosur dapat terbaca dengan jelas oleh target market ataupun calon pelanggan Anda. Agar mudah terbaca, Anda bisa menggunakan font tidak lebih dari ukuran 10. Setelah itu, cobalah minta beberapa orang untuk mengecek tulisan di dalam brosur, apakah ada typo/salah penulisan atau tidak. Karena, salah satu huruf saja bisa menjadikan brosur Anda tidak bernilai dan bisa menyebabkan kerugian jika telah tercetak dengan jumlah yang cukup banyak.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebelum membuat brosur yang menarik. Jika Anda tidak ahli di dalam membuat brosur untuk bisnis, Anda dapat memanfaatkan Printera sebagai solusi terpadu yang memudahkan dalam memenuhi segala keperluan cetak bisnis. Melalui Printera, Anda bisa memilih template desain brosur yang sesuai dengan bisnis. Anda juga tidak perlu khawatir mengenai kualitas, karena Printera menjamin kualitas dari hasil cetakan brosur Anda.